Masalah dan Solusi pada Kulit Penis

Hai Kawan Sehat,Apa kabar nih? Tetap sehat kan? Berikut kami akan bagikan ilmu spesial buat kita, silahkan disimak ya.

Kulit pada penis sangat berbeda dengan kulit lainnya pada tubuh. Kulit penis sangat elastis karena mengikuti perubahan bentuk saat penis mengalami ereksi. Akan tetapi, kulit penis sangat rentan terhadap beberapa masalah kulit lainnya yang berbeda. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan dankepercayaan diri seorang pria untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.

Untungnya, meskipun merupakan hal yang sangat tidak menyenangkan, sebagian besar dari masalah ini tidak serius, dan beberapa strategi cepat dan perawatan penis dapat membantu meringankan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

Beberapa masalah umum yang dapat mempengaruhi kulit penis, bersama dengan beberapa tips untuk perawatan penis, dibahas di sini.

1. Kulit penis merah

Kulit penis mentah tampak dapat terjadi karena sejumlah alasan. Gesekan yang terkait dengan masturbasi atau seks adalah salah satu penyebab paling umum, reaksi terhadap lateks atau spermisida, produk perawatan pribadi, atau infeksi kulit juga dapat menyebabkan penampilan penis menjadi merah.

Berurusan dengan penis merah tergantung pada penyebabnya. Seringkali, hanya memberikan istirahat beberapa hari dapat mengatasi atau menghilangkan masalah tersebut. Pria yang memiliki kulit sensitif mungkin ingin mencoba mengubah shampo, sabun mandi dan deterjen mereka untuk berbagai hypoallergenic. Beberapa pria dengan sensitivitas mendapatkan keberuntungan dengan menggunakan shampoo dan sabun yang dirancang untuk kulit halus bayi.

2. Luka atau air mata di kulup

Celah dan air mata di kulup yang umum bisa sangat menyakitkan. Hal ini sering di hasilkan oleh kulit kering, yang dapat disebabkan oleh dehidrasi, reaksi sabun dan barang-barang perawatan pribadi lainnya, atau bahkan infeksi jamur candida. Cara cepat untuk menangani sakit, kulit penis iritasi adalah untuk menggunakan krim pelembab yang dapat menghaluskan dan melembutkan kulit.

3. Benjolan dan noda

Pria yang mempunyai benjolan kecil dan noda pada penis, sering khawatir jika itu adalah gejala penyakit menular seksual. Tetapi dalam banyak kasus,masalah itu benar-benar tidak lebih dari jerawat atau rambut yang tumbuh ke dalam. Meskipun dianjurkan untuk memeriksa semua bagian penis yang tidak biasa dengan dokter, tapi kebanyakan pria umumnya tidak mau mencari bantuan dengan berkonsultasi dengan dokter.

Ini bukan ide yang baik untuk menggunakan krim jerawat wajah pada kulit penis, karena mereka dapat memiliki kandungan yang keras, bahan kimia yang dapat menyebabkan pengeringan. Namun, krim penis yang mengandung vitamin A, yang memiliki sifat antibakteri alami, mungkin berguna dalam mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat pada kulit.

4. Pembengkakan

Pembengkakan penis bisa menjadi tanda cedera atau infeksi, dan sementara penyebabnya belum di ketahui, berkonsultasi dengan dokter adalah ide yang baik jika pembengkakan terjadi. Infeksi jamur dan balanitis adalah penyebab umum dan dapat dengan mudah ditangani. Namun, pembengkakan juga dapat disebabkan penyakit menular seksual atau dapat disebabkan oleh cedera. Untuk mengatasi pembengkakan dan rasa sakit yang terkait, pria harus memastikan bahwa penis tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

Perlindungan dan pencegahan masalah kulit penis

Pertahanan yang baik berlaku untuk kesehatan secara keseluruhan, serta kulit penis. Meskipun tidak mungkin untuk melindungi terhadap segala sesuatu yang bisa salah, pria bisa mengambil beberapa langkah sederhana untuk mengurangi kemungkinan mereka mengalami luka ringan dan infeksi.

Tak perlu dikatakan bahwa memakai kondom untuk setiap melakukan hubungan sangat penting dalam mencegah penyakit menular seksual, belum lagi masalah yang tidak terlalu serius, seperti infeksi jamur atau luka karena gesekan. Tetap terhidrasi juga penting, karena ini memungkinkan sifat pelumas alami dari penis untuk berfungsi dengan benar.