SEHATKAH MENGHIRUP KABUT ASAP? INI DAMPAKNYA!!!

Hai Kawan Sehat,Apa kabar nih? Tetap sehat kan? Berikut kami akan bagikan ilmu spesial buat kita, silahkan disimak ya.

SEHATKAH MENGHIRUP KABUT ASAP? INI DAMPAKNYA!!!
Menghirup asap ketika bernapas selama suatu kebakaran berdampak sangat buruk. Pembakaran dihasilkan dari pemecahan yang teramat cepat suatu substansi oleh panas (secara umum disebut terbakar). Asap adalah campuran partikel-partikel dan gas-gas terpanaskan. Begitu tidak mungkin memprediksikan komposisi asap yang dihasilkan oleh suatu kebakaran. Bahan-bahan yang terbakar, temperatur api (panas), dan jumlah oksigen yang tersedia saat kebakaran menciptakan berbagai tipe asap yang bisa dihasilkan (terkait reaksi fisika dan kimia).
Menghirup asap dapat merusak tubuh dengan cara asfiksia (sesak) yang sederhana, yaitu tubuh menjadi kekurangan oksigen untuk bernapas. Selain itu bisa juga menyebabkan iritasi secara kimiawi, sesak napas secara kimiawi, atau kombinasi dari beberapa atau semua kondisi tersebut.

Sesak napas sederhana (simple asphyxiants) terjadi ketika pembakaran menggunakan oksigen di sekitar api dan menghabiskannya, sehingga menyebabkan kematian jika orang yang terjebak tidak lagi mendapatkan oksigen untuk bernapas. Asap sendiri dapat mengandung produk-produk yang tidak secara berbahaya bagi seseorang, namun mereka mengambil “ruang” yang diperlukan oleh oksigen. Karbon dioksida bertindak demikian.


Berikut 8 gangguan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kabut asap.
  1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungki juga infeksi.
  2. Kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK dll.
  3. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
  4. Mereka yang berusia lanjut dan anak-anak (juga mereka yang punya penyakir kronik) dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan
  5. Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang , sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.
  6. Secara umum maka berbagai penyakit kronik juga dapat memburuk
  7. Bahan polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi juga mungkin dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi
  8. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, utamanya karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus dll penyebab penyakit (agent) dan buruknya lingkungan (environment).


http://maujugadong.blogspot.com
Subscribe/Langganan:

Social Media Widget SM Widgets


Portal Sehat Updated at: 6:27 PM