Gejala Kemandulan Pada Wanita

Hai Kawan Sehat,Apa kabar nih? Tetap sehat kan? Berikut kami akan bagikan ilmu spesial buat kita, silahkan disimak ya.

Gejala-Gejala Wanita Tidak Subur

Wanita dikatakan tidak subur atau mandul jika tidak bisa hamil setelah 6 sampai 12 bulan menikah dan berkali-kali melakukan hubungan seksual vagina (tanpa kondom). Wanita dapat didiagnosa mandul setelah pasangannya dinyatakan subur atau fertil oleh dokter melalui uji sperma. Gejala infertilitas atau kemandulan wanita bervariasi, tergantung penyebabnya. Berikut adalah beberapa gejala kemandulan wanita.

Siklus Menstruasi dan Gejala Infertilitas Wanita

Pada wanita, perubahan dalam siklus menstruasi dan ovulasi mungkin merupakan gejala dari penyakit yang berhubungan dengan infertilitas. Gejalanya berupa:
  • Periode menstruasi normal, tetapi pendarahan lebih berat atau lebih ringan dari biasanya.
  • Menstruasi yang tidak teratur. Jumlah hari di antara setiap periode bervariasi setiap bulan.
  • Tidak mengalami periode menstruasi. Tiba-tiba Anda tidak mengalami periode menstruasi dalam satu bulan.
  • Rasa sakit saat menstruasi. Nyeri punggung, nyeri panggul, dan kram mungkin dirasakan.
Hormon dan Infetilitas Wanita

Memiliki masalah hormon juga dapat berpengaruh terhadap infertilitas wanita. Gejalanya meliputi:
  • Bermasalah dengan kulit, termasuk tumbuh banyak jerawat
  • Gairah seksual menurun
  • Pertumbuhan rambut gelap pada bibir, dada, dan dagu
  • Kehilangan rambut atau rambut menipis
  • Peningkatan berat badan
  • Keluarnya cairan putih dari puting susu saat tidak menyusui
  • Nyeri saat berhubungan seks
Banyak hal lain yang bisa menyebabkan kemandulan pada wanita, dan gejala bervariasi. Gejala tergantung dari penyebab infertilitas.

Kapan Anda Harus ke Dokter?

Jika usia Anda masih dibawah 35 tahun dan tidak bisa hamil setelah setahun menikah, segera periksakan ke dokter. Jika Anda wanita berusia di atas 35 tahun, pergilah ke dokter setelah enam bulan Anda mencoba untuk hamil, namun tidak berhasil.

Tes darah, urin, dan pencitraan organ dalam dapat dilakukan untuk mengetahui mengapa Anda tidak bisa hamil. Analisis sperma pasangan Anda juga perlu dilakukan untuk memeriksa jumlah sperma dan kesehatan sperma secara keseluruhan. Dokter Anda mungkin merujuk Anda ke ahli endokrinologi reproduksi, yaitu dokter khusus mengatasi masalah infertilitas. Sebelum pemeriksaan mungkin dokter akan menanyakan hal-hal berikut :
  • Apa saja obat yang pernah Anda konsumsi? termasuk obat komersil (obat warung), vitamin, mineral, minuman berenergi, suplemen, dan obat-obatan lainnya yanng dibeli tanpa resep.
  • Seberapa sering Anda berhubungan seks tanpa kondom?
  • Kapan tanggal terakhir kali Anda mencoba untuk hamil?
  • Adakah perubahan tubuh atau gejala lain yang sedang Anda alami?
  • Apakah Anda pernah dibedah atau dioperasi yang berhubungan dengan alat reproduksi? Jika pernah, kapan operasi dilakukan?
  • Apakah Anda pernah atau sedang menjalani terapi radiasi atau kemoterapi?
  • Apakah Anda perokok? Jika iya, sebarapa sering Anda merokok?
  • Apakah Anda pecandu Alkohol? Jika iya, seberapa sering Anda minum alkohol?
  • Apakah Anda pernah menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba)? Jika pernah, kapan dan seberapa sering Anda menggunakannya?
  • Apakah Anda pernah atau sedang memiliki penyakit menular seksual (PMS)?
  • Apakah Anda pernah didiagnosis memiliki kelainan genetik?
  • Apakah Anda atau keluarga Anda mempunyai penyakit kronis, seperti diabetes atau tiroid?
Persiapkan jawaban dari setiap pertanyaan di atas sebelum Anda pergi ke dokter spesialis endokrinologi reproduksi


http://maujugadong.blogspot.com
Subscribe/Langganan:

Social Media Widget SM Widgets


Portal Sehat Updated at: 3:00 AM