Hai Kawan Sehat,Apa kabar nih? Tetap sehat kan? Berikut kami akan bagikan ilmu spesial buat kita, silahkan disimak ya.
Definisi Kanker Prostat
Prostat merupakan sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi pria. Prostat memproduksi sebagian air mani yang membawa sperma. Kelenjar seukuran buah kenari tersebut terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas uretra, tabung yang membawa urin dari kandung kemih. Lihat anatomi seksual pria.
Prostat merupakan sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi pria. Prostat memproduksi sebagian air mani yang membawa sperma. Kelenjar seukuran buah kenari tersebut terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas uretra, tabung yang membawa urin dari kandung kemih. Lihat anatomi seksual pria.
Kanker prostat merupakan masalah kesehatan utama bagi pria di Amerika. Kanker prostat biasanya di alami oleh pria yang berusia di atas 50 tahun. Pada tahun 2013, Sekitar 238.500 pria didiagnosis terkena kanker prostat di Amerika Serikat, dan sekitar 29.700 diantaranya meninggal dunia. Pria yang memiliki ras Afrika-Amerika lebih berpotensi terkena kanker prostat daripada ras Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Perkembangan kanker prostat sangat lambat. Gejala biasanya tidak dirasakan. Baru saat stadium lanjut atau sudah parah penderita akan merasakan gejalanya. Kanker prostat tahap awal, masih berada dalam kelenjar prostat, dapat disembuhkan secara total. Tetapi setelah kanker prostat tumbuh keluar dari prostat, itu sangat berbahaya. Kanker yang telah menyebar ke luar prostat (seperti ke tulang, kelenjar getah bening, dan paru-paru ) tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol dengan jangka panjang.
Untungnya, seiring kemajuan teknologi dan sains, perawatan untuk penderita kanker prostat telah tersedia. Kebanyakan pria dengan kanker prostat dapat bertahan hidup hingga lima tahun. Sebagian dari mereka dapat sembuh total dan hidup normal, dan sebagian lain meninggal dunia karena penyakit lain, biasanya karena penyakit jantung.
Penyebab Kanker Prostat
Kanker prostat mempengaruhi pria yang sudah berusia lanjut. Sekitar 80% dari kasus kanker prostat dialami oleh pria usia di atas 65 tahun, dan kurang dari 1% dari kasus ini dialami pria berusia 50 tahun. Mempunyai saudara atau keluarga kandung yang menderita kanker prostat juga lebih berpotensi terkena penyakit mematikan tersebut.
Dokter tidak tahu apa yang menyebabkan kanker prostat, tetapi diet berkontribusi terhadap risiko. Pria yang makan banyak lemak dari daging merah berpotesi tinggi terkena kanker prostat. Cara memasak mungkin dapat juga berpengaruh. Daging dimasak pada suhu tinggi, misalnya dibakar atau dipanggang, dapat menghasilkan zat penyebab kanker prostat.
Makan lemak juga dapat meningkatkan jumlah testosteron dalam tubuh. Kelebihan jumlah testosteron dapat menimbulkan atau mempercepat pertumbuhan kanker prostat. Sejumlah pekerjaan juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Tukang las, pekerja karet, produsen baterei, dan pekerja yang sering terpapar kadmium logam lebih mungkin terkena kanker prostat. Risiko kanker prostat juga dapat ditingkatkan jika Anda jarang atau tidak pernah melakukan aktifitas fisik.
Gejala Kanker Prostat
Gejala awal dari kanker prostat biasanya tidak dirasakan. Baru setelah membengkak atau sudah menyebar ke luar prostat penderita akan merasakan gejalanya. Gejala-gejala tersebut meliputi :
- Sering buang air kecil atau merasa selalu ingin buang air kecil
- Sulit mengeluarkan dan menghentikan urin saat buang air kecil
- Aliran kencing tidak sederas biasanya
- Keluarnya urin ketika tertawa atau batuk
- Ketidakmampuan untuk buang air kecil berdiri
- Sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil atau ejakulasi
- Darah dalam urin atau air mani (hematospermia)
Gejala-gejala di atas sebenarnya bukan gejala kanker, melainkan gejala yang disebabkan karena penyumbatan dari pertumbuhan kanker. Gejala-gejala di atas juga dapat disebabkan oleh penyakit lain, misalnya prostat jinak dan infeksi saluran kemih.
Gejala-gejala lain kanker prostat, meliputi :
Rasa nyeri atau kekakuan pada panggul, punggung bawah, tulang rusuk, paha atas, atau nyeri pada tulang disekitar prostat.
- Kehilangan berat badan dan nafsu makan
- Kelelahan , mual, atau muntah
- Pembengkakan ekstremitas dibagian prostat
- Kelemahan atau kelumpuhan pada tungkai bawah
- Sembelit atau susah buang air besar
Untuk mengantisipasi semkin parahnya kanker prostat, segera hubingi dokter jika Anda mengalami hal-hal berikut :
- Kesulitan buang air kecil dan terasa sakit saat buang air kecil. Dokter akan memeriksa kelenjar prostat untuk menetukan apakah ada pembengkakan, apakah ada peradangan atau infeksi, atau memang terdapat kanker di dalam prostat.
- Rasa sakit yang sangat, di punggung bawah, panggul, tulang paha atas, atau tulang lainnya.
- Penurunan berat bedan secara drastis.
- Pembengkakan di kaki
- Kaki terasa lemah dan sulit untuk berjalan, terutama bagi Anda yang mengalami sembelit
Pengobatan Kanker Prostat
Ada 3 pillihan pengobatan untuk kanker prostat, yaitu operasi, terapi radiasi, dan surveilans aktif. Ketiga cara tersebut pada dasarnya bukan pengobatan, tetapi bentuk manajemen pasien untuk penelitian dan pengujian. Pria dengan kanker prostat biasanya membutuhkan tiga cara tersebut agar kemungkinan sembuh lebih tinggi. Ketiga opsi untuk kanker prostat meliputi :
- Operasi, berupa pembedahan atau biopsi, untuk diteliti lebih lanjut.
- Terapi radiasi - baik radiasi sinar eksternal atau penyemaian tumor radioaktif (brachytherapy).
- Surveilans aktif , pengumpulan data terhadap suatu penyakit yang dilakukan secara teratur dan sistematis oleh petugas kesehatan.
Pilihan untuk operasi, radiasi, atau Surveilans aktif mungkin tergantung pada beberapa faktor, antara lain :
- Umur dan harapan hidup pasien
- Masalah kesehatan serius lainnya yang mungkin Anda miliki, seperti penyakit jantung
- Preferensi pribadi Anda, memberitahu dokter apakah benar-benar siap menjalani proses tersebut
Kekhawatiran Anda tentang efek samping terapi kanker prostat. Efek samping dapat mencakup hal-hal yang mempengaruhi gaya hidup, misalnya disfungsi ereksi dan inkontinensia (kebocoran urin).
Jika telah dilakukan 3 cara diatas, namun belum ada kemajuan, dokter akan melakukan terapi hormon. Terapi hormon juga di lakukan bagi pria yang sudah lemah dan tidak sanggup menjalani tiga pengobatan di atas. Selain itu ada juga terapi lain, yaitu kemoterapi. Kemoterapi di lakukan jika kanker prostat semakin parah dan tidak mempan dioabati dengan terapi hormon.