Dampak dari Seks Bebas (Free-Sex)

Hai Kawan Sehat,Apa kabar nih? Tetap sehat kan? Berikut kami akan bagikan ilmu spesial buat kita, silahkan disimak ya.

Sek Bebas – Akhir-akhir ini perilaku seks di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan saja. Seks yang sejatinya merupakan puncak dari ikatan suatu hubungan yang dibingkai dalam sebuah pernikahan kini sudah banyak dilakukan diluar batas-batas agama dan moral. Seks bebas, begitu banyak orang menyebutnya, seakan telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang di zaman sekarang.
Image courtesy of Serge Bertasius Photography / FreeDigitalPhotos.net
Image courtesy of Serge Bertasius Photography / FreeDigitalPhotos.net
Seks bebas mungkin menjadi paradigma tersendiri di tengah masyarakat di zaman modern seperti sekarang ini. Pengaruh teknologi yang begitu deras ditambah lemahnya pengawasan dari orang sekitar mengakibatkan praktek seperti ini semakin menjamur bukan hanya di kalangan anak muda, namun di semua kalangan.
Mudahnya orang berganti pasangan tanpa diikuti dengan sebuah komitmen yang jelas seakan menjadi tren tersendiri yang dianut oleh pelaku seks bebas. Kurangnya pemahaman agama serta tidak adanya hukum yang kuat untuk mengatasi hal seperti ini menjadikan praktek seks bebas bisa dilakukan kapan pun, dan nyaris dimana saja.
Seks bebas yang tidak terikat oleh sebuah pernikahan memiliki banyak resiko dan dampak buruk baik untuk kedua pasangan maupun untuk lingkungan sekitar. Seks tanpa ikatan seperti ini sangat mungkin berimbas negatif pada fisik dan psikis orang yang melakukannya. Beberapa dampak buruk yang ditimbulkan akibat seks bebas diantaranya :
1. Resiko penyakit kelamin
Karena dilakukan dengan sesuka hati tanpa ada ikatan resmi, seks bebas pun seringkali dilakukan dengan banyak pasangan yang berbeda-beda. Ini bisa mengakibatkan penularan berbagai penyakit kelamin yang berbahaya dan sangat sulit untuk disembuhkan, seperti :
  • Sifilis
  • Gonore (kencing nanah)
  • Herpes genital
  • Klamidia
  • Trichomoniasis
  • Hepatitis B
  • Kanker serviks
  • HIV /AIDS
Penyakit kelamin diatas sangat rentan ditularkan melalui aktivitas seks bebas. Dengan berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks, maka resiko terjangkit penyakit menular seperti itu pun menjadi sangat tinggi.
2. Jauh dari keluarga
Ketika melakukan seks bebas mungkin sangat sedikit yang membayangkan resiko apa yang akan mereka terima karena lebih mementingkan nafsu serta kepuasan sesaat. Namun ketika sesuatu yang buruk terjadi, seperti kehamilan akibat seks bebas maka akan banyak orang yang terkena imbasnya. Bayangkan keluarga yang akan merasa malu dan pelaku pun akan merasa jauh dari keluarga karena tidak tahan menghadapi rasa malu akibat perilaku seks yang melampaui batas tersebut.
3. Dikucilkan di lingkungan sosial
Selain keluarga yang akan terkena dampak apabila pelaku seks bebas terkena getahnya, lingkungan sosial pun akan bereaksi melihat perilaku menyimpang yang diakibatkan seks bebas. Tidak banyak pilihan yang bisa dilakukan apabila kehamilan diluar nikah terjadi pada pelaku seks bebas. Hanya tersedia pernikahan yang dipaksakan atau lebih buruk lagi, melakukan jalan pintas dengan aborsi. Kedua pilihan tersebut tampaknya tidak lebih baik dibandingkan melakukan hubungan yang sehat bersama pasangan.
Akan lebih indah untuk membina sebuah hubungan yang dilandasi dengan komitmen serta kepercayaan antar individu. Meskipun terkadang komitmen yang dibuat tidak selalu berjalan dengan mulus, namun itulah seni dari membina sebuah hubungan, tanpa hanya dilandasi pada nafsu seks, yang bisa mengakibatkan kita terjerumus pada perilaku seks bebas


http://maujugadong.blogspot.com
Subscribe/Langganan:

Social Media Widget SM Widgets


Portal Sehat Updated at: 5:42 PM